Laman

Tuesday, May 10, 2011

FPI Protes Film "?" (Tanda Tanya)

Share

GEMA Pembebasan. Seratus orang dari Front Pembela Islam (FPI) dari wilayah Bandung Raya, berunjuk rasa di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Bandung. Mereka menuntut agar peredaran film “?” (tanda tanya) di bioskop di wilayah Bandung untuk dihentikan.

“Kami meminta agar peredaran film “?” untuk dihentikan, film ini sudah mencampuradukan semua agama dan melecehkan Islam,” kata Koordinator FPI Bandung Raya, Evi Arifin, seusai berunjuk rasa di kantor Disbudpar Kota Bandung, seperi yang dilansir Tempo, Selasa (10/5/2011)

Evi mengatakan, film yang disutradarai Hanung Bramantyo tersebut telah memberikan kesan bahwa semua agama adalah benar, “Adalah salah dalam Islam, ajaran semua agama itu benar,” ungkapnya.

Sebelum berunjuk rasa, FPI Bandung Raya sudah membentuk sebuah tim untuk melakukan kajian terhadap film tersebut. Dalam film tersebut terlihat beberapa adegan yang menjurus kepada pemurtadan bagi Islam. “Hasil dari kajian tim, film ini sudah mengarah pada pemurtadan kepada umat Islam,” jelasnya.

Di antaranya adegan yang menggambarkan seorang muslimah berkerudung yang bekerja di restoran yang menjual daging babi dan adegan yang menggambarkan seorang tokoh yang bernama Rika, yang kecewa terhadap suaminya dan akhirnya masuk ke Khatolik.

Evi mengatakan, pihaknya akan memberikan waktu selama tiga hari kepada pemerintah untuk mencabut peredaran film “?” di bioskop-bioskop di wilayah Bandung, “Kalau tiga hari dari sekarang film itu tidak juga dicabut peredarannya, kami akan melakukan aksi swepping ke bioskop-bioskop,” kata Evi,

Setelah berunjuk rasa di kantor Disbudpar Kota Bandung, massa pun bergerak menuju Bandung Supermall untuk kembali melakukan orasi.

No comments: