Badan Intelijen AS ( CIA) ternyata telah mengetahui aksi teror mumbai sebelum kejadian. Sumber pemerintah India seperti dikutip Alarabiya juga mengakui, beberapa hari sebelum terjadinya teror Mumbai, pemerintah India telah menerima informasi perihal peringatan akan terjadinya aksi serangan teror yang dilancarkan oleh para milisi Islam melalui jalur laut. Mengenai kebenaran informasi tersebut juga dipertegas oleh pemilik hotel Taj Mahal yang mengakui menerima peringatan itu dan ia telah meningkatkan pengamanan hotel seminggu sebelum aksi teror Mumbai terjadi.
Sementara itu, NBC News yang menukil dari sebuah sumber yang menolak menyebutkan nama mengatakan bahwa badan intelijen AS telah memberikan informasi peringatan pada pertengahan Oktober lalu yang berisi kemungkinan aksi teror dalam skala besar di Mumbai. Laporan itu juga menyebutkan beberapa perkiraan tempat yang akan menjadi target serangan, diantaranya adalah Hotel Taj Mahal Mumbai yang menjadi favorit tempat menginap para turis asing.
Menlu AS, Condoleeza Rice dalam jumpa persnya di Brussel kemarin juga mengatakan telah menyampaikan informasi perihal aksi teror tersebut ke pemerintah India, namun dia mengakuinya terkadang informasi yang berupa peringatan itu kurang mendetail dan terkadang kurang bisa dipercaya. " kami selalu menyampaikan informasi-informasi peringatan itu ke seluruh negara", tukas Rice.
No comments:
Post a Comment